Sabtu, 29 September 2012

Mencari Tempat Training

24 of September, my last training day in All Seasons Denpasar hotel. I so affected to let'em go......
but,
(let we play Katy Perry's songs-The One That Got Away)..... :')

various memories ranging from the exciting to the things that made ​​me illfeel there.
oh no .... I'm really speechless that time as to be separated from them, let alone the same boss, I really want to shed tears because I felt a lot of things that do not match what I have to do. I want to say goodbye to all Housekeeping staff in particular, but my compassion is not strong, and i let'em go.

>25 of September.
There's no important duty that i must to do, but.....  I should went to my school for get Trainee Letter from my school to the next hotel that I'll train. Morning to afternoon, the hot sun started to come, and I affraid my hand skin would be 'zebra' in common, I decided to use my mother hand slop,yes..very narrow when used.
From my School i went to Sanur. And the result I got a chance to training in Besakih Hotel as Front Office, maybe today I can start my training there ,but there's something that make me unlike and should heared by them, because if I'll received it, maybe I will hungry for my break time cause they not give me (trainner) food (lunch) or salarry for me. I think it is so bad.
And next i toke journey of Sanur until Mertasari area and then continued to Ubud. I think it is a naked thing to found some hotel for training, because from Denpasar i should go to Ubud just for sent my training letter to Maya Ubud's resort.  But it would be absurd if I just waiting for calling by them.
Before continue my journey, that should be me to pick up my younger sister from her school, her school is to far away from Ubud. After that I invited her to follow me into Furama villa's. When We arrived in there, maybe about 100meters from parking area we should walking to the Hotel gate.  Is this  goes a bit? turned out to be very far away. While we goes far enough, but there's no result to get Front Office trainee. Well..... and I decided to take a nap before continuing my trip.
About 3 PM , I went on my trip to Sanur and then my target is Werdhapura hotel. There I also do not get any results, in addition to the direction of the security guard was on duty there because the security guard knows where and when I walked into the office casually, I will feels embarrassed and sassy.
It seemed almost hopeless, but I don;t give up! I believe there's many hotels that I can got it. but before going home, I popped into La Taverna Hotel, perhaps I was not sure and feel impossible if there are Front Office vacancies section , but it turned out to be a 'window' opened up for me when the guard asked the Human Resource Dept. and I was told to wait in the canteen of the hotel near the office. While waiting I had to read my big Front Office book as my 'stock' if the interview later. Just a few moments, a man came out and I think that the personnel with the guests from Bali Safari Park. Dag-dig-dug, he come to me and asked just a few,yeah, our little conversation and a 'door' that I have discovered and are just waiting for certainty only.
Coming home from sanur, I immediately told all to my parents at home. They were delighted when I was accepted at La Taverna Hotel, however, they advised me to try it again at Tanjung Sari, and okay ... I'll try tomorrow.



>26 of September
Morning I went to the school to ask for a letter of application training, and there was already about 4 times I've been go back and forth to come to my school to request this letter. Before getting out , I went to 11 AP 4 class, where I met with my friends, especially Rina, my friend bench first. There I up to do with my friends, I feel like want to bring my best friend to  AP 5.
About half 11, I left school and headed to Tanjung Sari Sanur-hotel. But when I pass renon lane, suddenly....the thing that  I hate  is  raids by police, oh no! that only one way! luckily I went straight to a dead-end alley, and without further ado I quickly hid in a building  baseman in renon, fortunately guards baseman was good, so I was given the opportunity to hide. Bit by bit I peep the cops who still ticketing many people who are driving. I think the thing done by the police just a waste of time, and instead of being an important thing, it will be a thing to be feared and hated by the people.
About 11:30 pm, the police had to go and stop the raid, and I immediately fled the area. I continue my journey to Sanur, preciselyTanjung Sari  hotel. The result is the same, I did not get nothing, and it was hot and sultry day.
In the afternoon, I take a break at McDonalds Sanur while enjoying the fresh Cola float and Ice Cream Cone. I knew at this hour is break time for the employees, so I stay in McDonalds until 1 o'clock and then going to La Taverna Hotel to deliver this letter.
Arrived there, i was right, the employees are still have them break time in the canteen of those Hotel. But....my presence known by them (hotel employee)honestly, it felt much less embarrassed in front of people, it was impossible for me to hide from them and wait until things start to quiet. When I tried to pass them .... apparently mr.HRD was break time too, and I was told to wait and sit with those who are resting, familiar atmosphere among employees began to feel and I'm still shy because i'm newbie.
I gave my letter training to him and a little joke among employees, given my belief in him, "Are you speech in English?" I BELIEVE I CAN DO IT, I WON'T TO SAY THAT IM  PERFECT IN ENGLISH, because i just want to learn-learn again for my English speech to be more and more perfect. Juts a few minuts, he (HRD) calling to the Front Office Manager to ask is he still busy or not, and then he (HRD) bring me to the FOM. When I going inside in  Front Office (hotel) it's so gorgeus..... can't be alm to start my training there.... I was told to wait in the lobby, and read a bit meaning of Front Office... I was invited to go to the FOM office , and I feel very very nerveous inside. But, the FOM just read my letter and give the confirmation.Yeah!!!! 1st of October I'll gonna start my training!  it was confirmmed by them. And I'll will prepare right now!

Rabu, 27 Juni 2012

Prioritas SMK (Sekolah Menengah Kejuruan)

Tahun-tahun kemarin Sekolah Menengah Kejuruan di  Indonesia masih kurang diminati, melainkan SMA baik negeri dan swasta elit/favorit lebih diutamakan
.
Untuk mendapat bangku di Sekolah bertaraf Internasional dan favorit (terutama di SMA Negeri yang RSBI) masih banyak yang 'lewat jalur belakang' alias NYOGOK. Perlu diketahui pendidikan itu gak bisa dibeli dengan harga yang tinggi layaknya barang eceran, tetepai pendidikan bisa diterima jika orang itu benar-benar serius untuk mencapai masa depannya bukan?
Apa sih gunanya gengsi guys  hanya untuk 'nebeng' nama di sekolah itu saja?! sudah berkali-kali diulang kalau Sekolah elit dan favorit belum tentu menjamin kualitas pendidikan kalian, yang berkualitas ialah bagaimana anak itu bisa dan mampu menerima pendidikan ilmu pengetahuan di sekolah, baik sekolah dengan fasilitas minim maupun yang elit.
Selain jiwa gengsi anak muda terhadap jenis dan fasilitas sekolah, remaja jaman sekarang juga gengsi dengan sekolah menengah kejuruan loh...., *Emang ada apa?
  • SMK dipandang sekolah rendahan
  • lulusan SMK tak bisa melanjutkan ke Perguruan tinggi
  • orang yang gak melanjutkan ke perguruan tinggi dipandang gak mampu/miskin/jelata, #iuhhh...
  • Mata pelajaran yang dipelajari di SMK hanya sedikit dan bikin bodoh
point-point pernyataan diatas sangatlah salah! SALAH BANGET! 

SMK dipandang sekolah rendahan?
hellowwww....*alay*.........perlu diketahui penilaian dan apresiasi masyarakat terhadap SMK terus meningkat dari tahun ke tahun, contohnya di Bali, dikabarkan tahun ini minat para siswa baru lulusan SMP lebih banyak yang memilih SMK sebagai pendidikan selanjutnya, apabila gak diterima di SMK Negeri maka mereka melanjutkan di SMK swasta (sekolah negeri lebih diminati oleh masyarakat dibandingkan swasta), sehingga dengan semakin meningkatnya daya tarik masyarakat terhadap SMK dari tahun ke tahun kualitas SMK tak kalah dengan SMA.

Lulusan SMK gak bisa lanjut kuliah?
salah banget guys,..... itu sih dulu, jaman bonyok gue (BOkap-NYOKap) katanya siswa SMK gak bisa lanjut kuliah, katanya sih hanya siswa SMA saja yang boleh kuliah, emang itu kata siapa sih? gue juga kagak tau asal-usul pernyataan itu. Namun peraturan telah diubah, siswa SMK bisa melanjutkan ke perguruan tinggi, walaupun awalnya dia lulusan dari SMK pariwisata tapi nyatanya diterima juga di kepolisian 'no problem guys.'

Gak kuliah karena miskin  atau jelata, ciri anak SMK?
Tidak! justru lulusan SMK sudah mempunyai skill sehingga dia bisa bekerja dan melanjutkan kuliah, lagipula peraturan sudah ada jadi no problem untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Lulusan SMK justru bisa mencari uang setelah lulus SMK dengan cara bekerja sesuai keahliannya(skill) sehingga dia bisa bayar kuliah dengan uang hasil jerih payahnya.
\
Mata pelajaran yang dipelajari di SMK lebih sedikit sehingga bikin bodoh?
Pelajaran antara SMK dan SMA memang sedikit berbeda. Jika di SMA ada pelajaran kimia-fisika-biologi tapi di SMK pelajarannya ialah IPA yang tidak dipecah menjadi beberapa bagian, sama halnya dengan pelajaran IPS jika di SMA ada pelajaran ekonomi-geografi dan sosiologi, di SMK 3pelajaran itu termasuk dan dijadisatukan di pelajaran IPS. Ada 2 pelajaran penting yang diterima di SMK yang justru berguna dan menjadi nilai plus jika sudah lulus nanti, yaitu pelajaran Kewirausahaan dan Produktif. Yang diajarkan pada pelajaran Kewirausaahan yaitu bagaimana menjadi seorang wirausaha yang sukses dengan mengenal sisi positif yang ditanamkan dalam jiwa dan yang negatif yang harus dicegah saat berwirausaha. Sedangkan pelajaran Produktif ialah pelajaran yang sesuai dengan jurusan yang kita ambil, contohnya jurusan Akomodasi Perhotelan (AP) maka akan mempelajari tentang AP, dan juga di jurusan Mekanik maka ia belajar tentang mekanik juga.

Jelas dari beberapa pernyataan yang freak itu , kini telah dibuktikan kebenarannya dan gak ada alasan SMK itu buruk,  justru SMK more than other.

(source-BaliPost)Dikabarkan bahwa tahun ini diperkirakan hampir 70 persen lulusan SMA/SMK di Bali tidak bisa melanjutkan ke Perguruan Tinggi karena latar belakang ekonomi yang minim. Disarankan untuk masyarakat Indonesia khususnya Bali yang ekonominya golongan kebawah disarankan agar lebih memprioritaskan (mengutamakan) SMK sebagai jalan sukses untuk masa depannya. Mengapa disarankan untuk masuk SMK? karena jika sudah lulus SMK maka ia bisa mencari pekerjaan/penghasilan sesuai dengan keahliannya, jika memilih SMA dikhawatirkan lulusan yang latar belakang ekonominya kekurangan saat lulus SMA nanti ia tak bisa melanjutkan kuliah karena biaya yang mahal, jika tak kuliah (bagi lulusan SMA) secara otomatis mereka yang tak melanjutkan kuliah akan menganggur karena tak ada pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya (tak mempunyai skill dasar). 
Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III (Doktor termuda di Indonesia) menyatakan idealnya lulusan SMA melanjutka ke perguruan tinggi. Tapi justru yang terjadi sebaliknya, banyak lulusan SMA tanpa skill terpaksa harus bersaing dengan lulusan SMK, diploma dan sarjana , sehingga memunculkan tingkat stress yang tinggai di kalangan anak-anak muda.
Kalau diperhatikan SMK telah menyelamatkan generasi muda di Indonesia supaya jauh dari menganggur. Siswa SMK tak perlu khawatir jika lulus nanti tak bisa melanjtukan kuliah karena tak punya biaaya untuk melanjtukan kuliah, justru dengan great skill siswa SMK bisa bekerja sesuai dengan keahliannya tanpa menganggur!
So Guys, soal pendidikan dan mutunya apalagi fasilitas pendidikan gak usah gengsi, karena pilihanyang tepat dan matang merupakan pilihan untuk mencapai masa depan yang cerah.
#SMK_BISA!




Selasa, 26 Juni 2012

TRAINING part 2

HEH?! lanjutannya gimana tuh? gue penasaran nih!
Setelah aku mengkonfirmasi masa trainin di hotel All Seasons Denpasar, aku sudah mulai legah karena aku tak perlu ribet #rempong untuk mondar-mandir cari kepastian tempat training. Hari untuk training masih seminggu lagi, jadi masih terasa lama untuk training, dari pada aku nganggur gak jelas kayak kamseupay #iuhhh... so aku bantuin teman-temanku untuk cari hotel tempat mereka training.


Chandra dan Dewi, 2 sejoli dan kawan baikku ku ajak mereka berdua ke hotel tempat aku training, sayangnya saat mereka sampai disana dan sudah dandan-dandan yang cantik, ternyata dugaanku benar, hotel itu sudah penuh (akan anak training) *yaaah* kami bertiga gak bisa kerja bareng deh *wajahJELEK*. Setelah itu kami memutuskan pergi ke daerah sanur #CABUUUT..... Sesampai di Sanur tiba-tiba pada confused because kami gak tahu mau kemana #GILAK_PLAK!. Tadaaaaa *lampu* pun menyala di atas kepala 2 gadis itu so kami memutuskan untuk ke hotel di tempatnya Saras yang akan training disana juga.
 Di hotel, kami disuruh menunggu oleh pak satpamnya, crazy! lama banget, kita sudah nunggu di lobby lama banget sampai mengeluh seperti orang kamseupay #iuhhh....., 
ternyata HRDnya sedang menikmati jam istirahatnya, okay kami akan menunggu. Still waiting, wajah kami sudah lumayan keriput, coz lamanya menunggu, dari pada kelamaan kami pergi ke mini market di dekat sana sambil isi perut. Saat membuka pintu masuk mini market itu *JENG JENG JENGJENG....* Dewi digodain sama pegawai sana, hahaha......jayus yaah? okedeh di skip aja...

Well, kita kembali ke hotel, sebelum masuk ke Lobby aku dan 2 gadis itu menunggu saja di depan hotel, duduk di pinggir trotoar. Tak lama, Saras pun datang ke hotel, dan segera melamar bersama dia. Ternyata 3 kawan-kawanku itu berhasil dapat tempat training disana dan mendapat bagian FRONT OFFICE !!!!! Yaampun,,,,,, gue pingin banget dapat bagian itu!!, tapi aku harus tetap stay cool, dont kamseupay, karena aku berusaha mencintai housekeeping #SokDramatis. 
Bagaimana dengan Angga dan Yuni?
Saat itu giliran Angga yang belum dapat tempat training, untungnya aku kasi saran ke dia supaya training di hotel All Seasons Denpasar Legian, dan dia dapat bagian FO.
Tepat pada tanggal 18 Juni, Dewi, Chandra, Saras, Yuni mulai training, aku pun penasaran di hari pertama training itu seperti apa so aku langsung sms mereka-mereka yang training. Masa-masa Trainingnya si Yuni sungguh bahagia, walaupun ia training di bagian HK di Villa (Ubud) tapi, dia dapat tip dari tamu sebanyak 50US$ ! 400 ribuan coy!!, wah kalo gue yang dapat udah gue beli macam-macam tuh~! hehehe~!


Senin, 18 Juni 2012

TRAINING part 1

hai teman-teman SMK!! sudah pada nyari tempat training belum??? mungkin ada yang sudah dan juga ada yang belum tuh..
gue mau sharing tentang pencarian tempat training. Hari pertama aku mencari tempat training yaitu berlokasi di Ubud, Gianyar, tujuan utama saya menuju Villa ******* sekitar 20 menit dari rumahku menuju Villa itu. Dari rumah aku berangkat sekitar jam setengah sebelas pagi, dan aku sangat terburu-buru. Selama di perjalanan perasaan ragu-ragu dan 'deg-degan' terus menghantuiku, tapi aku tetap optimis diterima dan dapat training di Villa ******* itu.
Setibaku di Villa  itu, aku langsung menuju pos satpam untuk melapor terlebih dahulu "selamat siang pak, saya mau melamar training disini, bisa bertemu dengan HRDnya?", lalu pak satpam itu agak ragu dan bertanya balik kepadaku "surat lamarannya ada?", yah...sayangnya saat itu aku belum ada surat pengatar, tapi aku bilang suratnya akan menyusul, eh...... taunya satpam itu bilang kalau HRDnya sedang berbelanja disuruh bosnya. Disitu aku mulai ragu, kok ada manager dijam kerjanya sedang berbelanja? tapi aku terima saja alasan itu, kemudian aku ditanya berasal dari sekolah mana dan saat aku mengatakan kata 'DENPASAR', satpam itu tiba-tiba merasa kasihan denganku karena sudah jauh-jauh datang dari Denpasar, dan kemudian satpam itu mengajakku masuk ke pos itu dan nelfon ke salah satu pegawai yang ada di Villa itu (entah manager atau pegawai) tapi sayangnya kesempatanku untuk dapat training disana belum saatnya.
Perasaan kecewa dan murung pun datang, tapi aku berkata dalam hati "aku gak boleh menyerah, aku percaya Tuhan pasti memberiku jalan yang terbaik" dan kemudian aku mencari Villa/Hotel lain saja di Ubud. Aku langsung menuju pusatnya Ubud, dimana saat itu aku melihat plang/banner Vill Green Ubud yang masih 1KM dari jalan itu, dengan rasa penasaran saya, aku langsung mencoba ke villa itu. Yaampun jauh banget, tapi yang aku suka jalannya sepi, tak ramai dan pengap, aku pun terus mengikuti jalan itu dan akhirnya waw.... Villa itu terlihat rapi dan bagus dari depan, tapi aku merasa sangat ragu, kemudian aku kembali ke jalan jalan sebelumnya.
Kembali di jalan raya Ubud yang ramai akan turis asing, lalu aku menuju hotel/villa Amandari, namun hasilnya sia-sia karena yang bisa diterima disana hanya mahasiswa saja, aku mulai lelah, saat banner hotel Four Seasons didepan mata aku berpikir "rasanya tak mungkin jika aku disana" dan aku memutuskan untuk kembali ke Denpasar.
Aku mengirim SMS ke Dharma, katanya dia sudah dapat training di Hotel All Seasons Denpasar di Jalan Teuku Umar, lalu aku bergegas kesana "siapa tau aku dapat training disana". Sesampai di hotel All Seasons aku menunggu sebentar karena HRDnya sedang istirahat, tak lama kemudian aku dipanggil dan kemudian dipersilahkan masuk ruangan kantor HRD untuk melakukan pendaftaran dan interview. Syukur, disana ada tempat training, walaupun hanya bagian HouseKeeping tapi aku menerimanya dengan senang hati (Y)!. Saat dipersilahkan duduk aku langsung mengisi formulir pendaftaran training di hotel itu, wah! semuanya pakai bahasa Inggris! tapi tak apalah, aku berusaha saja. Setelah mengisi formulir aku langsung di interview oleh HRDnya, Interview menggunakan bahasa Inggris, syukur aku bisa walaupun tak bagus-bagus banget, dan akhirnya aku minta waktu untuk konfirmasi selama paling lambat 2 hari kedepan.
bersambung.....

Minggu, 17 Juni 2012

Asam Manis kelas X AP 4

Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada panitia MOS 2011-2012 yang telah membawa ku kepada kelas yang Amazing ini.
Saat itu aku baru saja sembuh dari cacar, hanya bekas ruam-ruam cacar saja yang tersisa ditangan dan dibagian tubuh lainnya. Aku malu saat pertama kali mengikuti pengarahan MOS yang akan ku ikuti, Why? karena bekas cacar yang warnanya hitam keunguan itu membuatku kurang percaya diri dihadapan teman-teman baruku, kalian tahu gak hari pertama MOS yang seharusnya aku harus hadir disekolah pada jam 6.30 (kalau gak salah) tapi aku masih sibuk mencari hansaplast ke mini market di pinggir jalan hingga aku mendapatkannya, karena waktu itu masih pukul 7.00 lebih jadi aku santai saja menuju sekolah baruku.
Sesampai di depan sekolah ternyata aku sangat telat, bersama siswa baru lainnya, tapi aku langsung ke barisan menuju teman-teman lainnya. Wah , saat itu aku merasa seperti anak hilang yang kehilangan habitatnya, aku tak mengenal siapa mereka, aku hanya bisa memberi senyuman dan berusaha berbaur dengan mereka calon teman sekelasku. Aku merasa sangat asing setiap ada dibarisan, yang ku kenal saat MOS hanya 2 orang saja yaitu Tami dan Yoseph, itupun mereka teman satu sekolah di SMP Santo Yoseph dan mereka juga berbeda jurusan denganku.
Setiap diberi waktu istirahat oleh kakak osisnya, aku selalu mencari Yoseph untuk sekedar berbicara saja karena aku sama sekali belum mengenal teman-temanku dalam barisanku. Aku masih kurang percaya diri melihat banyak sekali teman-teman lainnya gampang berbaur dengan teman lainnya entah mereka asalnya dari sekolah yang sama atau tidak.
Ohya aku lupa, saat MOS, dimana ceramah-ceramah berlangsung gadis yang pertama kali ku kenal ialah Lina, Nirla, dan Rina, saat itu Nirla meminjamkan bolpoint pada ku, dan Lina and Rina tampak begitu friendly. Saat itu sifat-sifat asli mereka masih belum kelihatan, mau tau? baca saja terus story ini..
~Skip~lanjut ke situasi kelas baru.
Saat pembagian kelas kami ditaruh diruang TB 1, saat itu orang yang kukenal ialah Agus, dan selanjutnya Yana, kemudian si Botak (Wirtayasa), hmm....mereke gampang banget untuk berbaur apalagi cewek-ceweknya sudah kelihatan akrab gitu, sedangkan aku masih kalem alias malu-malu plus speechless. Tak lama, kami diantar oleh osis menuju kelas yang akan kita pakai selama satu tahun kedepan, kami diantar menuju ke gedung B dilantai 2, awalnya kami mendapat di ruangan sebelah kiri, eits.....tapi ternyata diganti menjadi dikelas sebelah, eits...diganti lagi ke kelas semula.Saat anak-anak AP 3 dan 4 bertukar-tukaran ruangan terjadi tabrak-tabrakan yang cukup rusuh, sampai-sampai aku terjatuh dan susah untuk bangkit.
Setelah kejadian yang cukup rusuh itu terjadi, aku langsung menduduki bangku paling depan sebelah kiri. bersama Ari, sedangkan Agus duduk dengan Sukaryana. Wahaha.... saat itu kepala kami bagaikan telur yang siap direbus khususnya yang pria rambutnya masih pada tipis, apalagi rambutnya Saras yang paling lama tumbuhnya dibandingkan yang lain.
Saat hari pertama sekolah wali kelas kami datang, wah... beruntung punya wali kelas yang cantik dan baik namanya Buk. Trisna Mirah Yanti, dia mengajar pelajaran kewirausahaan.
Agar kondisi kelas dari yang sangat ribut menjadi netral, saatnya kami dipindahkan tempat duduknya cewek dengan cowok atau yang kalem dengan yang garang, tapi terkadang kami berpindah ke teman bangku semula entah karena teman bangku yang telah dipilihkan merasa tak cocok atau alasan lainnya.
Ohya, pada pertengahan semester ganjil tahun lalu kita kedatangan teman baru yang bernama Bayu, saat kedatangannya teman-teman pada bingung mungkin pada exited gitu, karena tak ada bangku jadinya Bayu duduk bertiga bersama Ari dan aku.
Berikut beberapa kejadian terkait aku dan teman-teman AP 4 :

  • Ketika aku dan Rasmi bertengkar karena masalah tempat DW, yaah, disini kita saling adu mulut lewat SMS, saat itu aku sampai merasa gak mau kalah, terserah mau apa pokoknya aku harus menang. Tapi situasi ini kian berubah saat kami tim Jurnalis SMKN 5 dimana aku dan Rasmi sat tim meliput berita di Denpasar Festival pada akhir tahun lalu, saat itu-saat meliput berita kami tentunya saling diam-diaman gak ada yang mau ngomong dan minta maaf, namun saat semester genap dimulai kami memutuskan untuk memulai dari awal, tak ada pertengkaran lagi dan tak usah membahas tentang kejadian akhir tahun lalu itu.
  • Saat sedang asyik-asyiknya ngobrol sambil duduk diatas meja, tiba-tiba meja yang ku duduki itu ditarik oleh Yana sehingga aku terjatuh, tapi rasa marahku seakan-akan hilang karena melihat teman-temanku tertawa dan terhibur karena aksi konyolku jatuh dari meja.
  • Aku mulai akrab dengan 4 wanita itu (Dewi, Rasmi, Yeni, Thesia) saat aku berhumor atau menghibur mereka lewat aksi ku yang sok-sokan menjadi orang penting sambil nelfon-nelfon urusan bisnis gitu, yaah seakan-akan aku orang kaya yang sibuk mengurus kontrak casting dan investasi begitu. Senang banget rasanya membuat mereka tertawa.
  • Kejadian yang tidak diinginkan seperti salah paham pun terjadi, saat itu aku meminjam uang ke Dewi 5 ribu rupiah, tapi karena Dewi gak punya uang 5 ribuan akhirnya aku diberi uang 10ribuan dan aku harus memberi kembaliannya. Saat itu Dewi dan Pande sedang main kejar-kejaran begitu, saat ku beri kembalian itu ke Dewi ternyata Dewi tak fokus sehingga uangnya hilang dan aku disuruh menggantinya ulang, yah mau gimana lagi, aku marah dan kasi uang itu dengan rasa tak ikhlas, sehingga saat itu aku diam-diaman dengan Dewi. Tapi aku ngerasa tak bisa kayak gini terus-terusan, cara yang terbaik ialah aku dan Dewi baikkan.
Wah, banyak lagi kisahku di kelas X AP 4, namun sekarang aku akan memulai kisah baru di XI AP 5 bersama teman-teman baru, aku harap teman-teman yang sudah baik sama aku jangan putus asa dalam berpendidikan, dan aku harap Rina teman sebangku ku yang baik harus dapat 5 besar atau minimal 10 besar di XI AP 4. Miss You AP 4, AP 4 Us! :* :*

Jumat, 08 Juni 2012

4 dikurang 1 hari, itulah penggojlokan

Haloooo guys.... lama tak jumpa niih..... maaf kepada Tracker yang sudah membaca maupun menunggu kisah selanjutnya dari kisah Anabella dan Anastasya itu, karena aku menghapus posting itu karena membutuhkan waktu yang lama juga untuk menyusun cerita selanjutnya. apalagi aku sibuk banget, sibuk  luar biasa belakangan ini, so that aku mulai jarang blogging kayak ginian *tampang wajah memohon*. Jujur, aku itu pingin banget seperti para bloggers di dunia yang rajin ngetweet *eh maaf, maksud gue* rajin nge-post ke blog mereka, sayangnya mood gue jarang datang apalagi gue lagi sibuk-sibuknya nih.... maklum gue anak SMK yang bisa dibilang sibuk dalam hal apapun. pembukanya udah dulu yeee kita lanjut ke topik topix yang mau aku beri... :

4 hari dikurang 1?? jelas 3 hari laaahhhh. Ya, 3 hari kemarin aku dan anggota osis kelas 10 SMKN5 Denpasar mengikuti pelatihan persiapan MOS/ospek pada saat tahun ajaran baru nanti dimana disini akan dipilih siapa saja sihhh yang bakal ikut MOS. 

#FIRST_DAY
Saat itu hari senin, hari dimana Ulangan Umum telah berakhir pada hari itu juga, rasanya senang karena hari yang bebas akan datang yaitu liburan, namun bagi para pengurus osis kelas 10 pada sore harinya akan mengikuti penggojlokan dari senior osis, 

Selasa, 29 Mei 2012

Baik Buruknya dari Barang Bekas

Barang Bekas? siapa takut?
 sebelumnya I'm so sorry because I still don't finished the #Fake_novel  Anastasya andAnabella where the story still processs, so that, so you all not feel bored I'll give another posts.

Barang bekas tentunya barang yang telah dipakai, walaupun barang itu baru sehari saja dan segelnya dibuka maka barang itu sudah termasuk bekas. Barang bekas yang dijual cukup kontrovesial karena dijadikan suatu 'tabu' dimana kebanyakan dari  masyarkat hanya menganggap hal-hal negative dari barang bekas. Namun kini tak perlu takut untuk membeli barang bekas tetapi harus diteliti dan dipertimbangkan saat akan membeli. 
Keuntungan membeli barang bekas :
  • harga lebih murah bisa mencapai setengah atau seperempat dari harga aslinya.
  • kualitas (terutama barang branded) masih dinomor satukan dimasyarakat walau itu sudah bekas pakai.
  • penjualan barang bekas masih berupa market yang cukup bebas sehingga walau harganya sudah murah masih bisa ditawar lagi.
  • kita bisa memilih beragam barang yang ada, apalagi barang-barang bekas yang dijual saat ini lumayan bagus dan jarang ditemukan barang yang sudah sangat rusak.
Alasan orang itu menjual barangnya :
  • sudah bosan dengan barang itu.
  •  tak nyaman saat dipakai
  • salah beli karena warna, bentuk, fitur/spesifikasi sehingga dia menjualnya kembali.
  • lokasi tak sesuai (rumah, bangunan lainnya)
  • sudah tak layak pakai (bagi si penjual)
Kerugian (hal negatif) dari barang bekas :
  • pakaian bekas dikhawatirkan pembeli belum mencuci pakaian itu sehingga kuman dan bakteri masih menempel pada pakaian itu terutama bra atau celana dalam.
  • handphone/gadget lainnya, ada beberapa faktor yaitu terserang virus dan error spesification dari gadget itu.
  • motor dan transportasi dikhawatirkan mesinnya yang gangguan dan juga apakah motor itu pernah jatuh/menabrak/terbanting.
  • jika Gadget terutama yang memiliki memori internal mencapai 1-100GB bisa saja memorinya berkurang menjadi 200Mb-4Gb
  • barang curian, kita tak tahu apakah barang yang dijual itu barang curian atau tidak, contohnya hand phone BlackBerry curian yang dijual bekas, saat di beli oleh konsumen sehingga konsumen itu mengganti nama pada ID pin BB itu maka si konsumen itu bisa dikira pencuri BB itu oleh orang-orang yang mencari pin BB tersebut.
Typs membeli barang bekas :
  • tawarlah kepada si penjual walaupun dia telah mencatumkan harga yang murah.
  • mintalah diskon/bonus saat kamu membeli barang yang cukup banyak. Misalnya kamu membeli baju yang harganya 1 baju US $1 beli kelipatan menjadi 9 baju dan minta harga bonus menjadi US $7/sembilan baju.
  • sebelum membayar, pastikan anda mengecek kembali/berulang-ulang barang itu, cek barang itu apakah ada sobekkan pada baju, layar retak pada komputer dan body yang sudah lecet, jika terdapat hal seperti itu mintalah harga yang lebih murah dari si penjual itu.
  • bandingkan harga di kios A dan kios B, yang mana yang lebih murah dan pilih lah yang termurah, jika perlu bandingkan dengan harga barang bekas di jual-beli barang melalui ONLINE.
  • minta lah testing (coba barang) terutama gadget bekas untuk mengetahui seberapa tahankah gadget yang dijual itu.
  • usahakan membeli barang bekas dengan uang pas, 
  • jika anda sudah membeli barang itu dan ternyata ada kerusakan ada baiknya anda menghubungi orang itu kembali untuk minta pergantian barang atau pembalikan uang anda.
  • di sarankan agar tidak membeli celana dalam dan bra bekas karena dikhawatirkan masih ada bakteri dan bisa menular IMS (infeksi menular seksual)
Jadi kini anda tak perlu bingung dalam membeli barang bekas, yang terpenting ialah selalu teliti dan cermat dalam membeli barang bekas.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Followers