Rabu, 27 Juni 2012

Prioritas SMK (Sekolah Menengah Kejuruan)

Tahun-tahun kemarin Sekolah Menengah Kejuruan di  Indonesia masih kurang diminati, melainkan SMA baik negeri dan swasta elit/favorit lebih diutamakan
.
Untuk mendapat bangku di Sekolah bertaraf Internasional dan favorit (terutama di SMA Negeri yang RSBI) masih banyak yang 'lewat jalur belakang' alias NYOGOK. Perlu diketahui pendidikan itu gak bisa dibeli dengan harga yang tinggi layaknya barang eceran, tetepai pendidikan bisa diterima jika orang itu benar-benar serius untuk mencapai masa depannya bukan?
Apa sih gunanya gengsi guys  hanya untuk 'nebeng' nama di sekolah itu saja?! sudah berkali-kali diulang kalau Sekolah elit dan favorit belum tentu menjamin kualitas pendidikan kalian, yang berkualitas ialah bagaimana anak itu bisa dan mampu menerima pendidikan ilmu pengetahuan di sekolah, baik sekolah dengan fasilitas minim maupun yang elit.
Selain jiwa gengsi anak muda terhadap jenis dan fasilitas sekolah, remaja jaman sekarang juga gengsi dengan sekolah menengah kejuruan loh...., *Emang ada apa?
  • SMK dipandang sekolah rendahan
  • lulusan SMK tak bisa melanjutkan ke Perguruan tinggi
  • orang yang gak melanjutkan ke perguruan tinggi dipandang gak mampu/miskin/jelata, #iuhhh...
  • Mata pelajaran yang dipelajari di SMK hanya sedikit dan bikin bodoh
point-point pernyataan diatas sangatlah salah! SALAH BANGET! 

SMK dipandang sekolah rendahan?
hellowwww....*alay*.........perlu diketahui penilaian dan apresiasi masyarakat terhadap SMK terus meningkat dari tahun ke tahun, contohnya di Bali, dikabarkan tahun ini minat para siswa baru lulusan SMP lebih banyak yang memilih SMK sebagai pendidikan selanjutnya, apabila gak diterima di SMK Negeri maka mereka melanjutkan di SMK swasta (sekolah negeri lebih diminati oleh masyarakat dibandingkan swasta), sehingga dengan semakin meningkatnya daya tarik masyarakat terhadap SMK dari tahun ke tahun kualitas SMK tak kalah dengan SMA.

Lulusan SMK gak bisa lanjut kuliah?
salah banget guys,..... itu sih dulu, jaman bonyok gue (BOkap-NYOKap) katanya siswa SMK gak bisa lanjut kuliah, katanya sih hanya siswa SMA saja yang boleh kuliah, emang itu kata siapa sih? gue juga kagak tau asal-usul pernyataan itu. Namun peraturan telah diubah, siswa SMK bisa melanjutkan ke perguruan tinggi, walaupun awalnya dia lulusan dari SMK pariwisata tapi nyatanya diterima juga di kepolisian 'no problem guys.'

Gak kuliah karena miskin  atau jelata, ciri anak SMK?
Tidak! justru lulusan SMK sudah mempunyai skill sehingga dia bisa bekerja dan melanjutkan kuliah, lagipula peraturan sudah ada jadi no problem untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Lulusan SMK justru bisa mencari uang setelah lulus SMK dengan cara bekerja sesuai keahliannya(skill) sehingga dia bisa bayar kuliah dengan uang hasil jerih payahnya.
\
Mata pelajaran yang dipelajari di SMK lebih sedikit sehingga bikin bodoh?
Pelajaran antara SMK dan SMA memang sedikit berbeda. Jika di SMA ada pelajaran kimia-fisika-biologi tapi di SMK pelajarannya ialah IPA yang tidak dipecah menjadi beberapa bagian, sama halnya dengan pelajaran IPS jika di SMA ada pelajaran ekonomi-geografi dan sosiologi, di SMK 3pelajaran itu termasuk dan dijadisatukan di pelajaran IPS. Ada 2 pelajaran penting yang diterima di SMK yang justru berguna dan menjadi nilai plus jika sudah lulus nanti, yaitu pelajaran Kewirausahaan dan Produktif. Yang diajarkan pada pelajaran Kewirausaahan yaitu bagaimana menjadi seorang wirausaha yang sukses dengan mengenal sisi positif yang ditanamkan dalam jiwa dan yang negatif yang harus dicegah saat berwirausaha. Sedangkan pelajaran Produktif ialah pelajaran yang sesuai dengan jurusan yang kita ambil, contohnya jurusan Akomodasi Perhotelan (AP) maka akan mempelajari tentang AP, dan juga di jurusan Mekanik maka ia belajar tentang mekanik juga.

Jelas dari beberapa pernyataan yang freak itu , kini telah dibuktikan kebenarannya dan gak ada alasan SMK itu buruk,  justru SMK more than other.

(source-BaliPost)Dikabarkan bahwa tahun ini diperkirakan hampir 70 persen lulusan SMA/SMK di Bali tidak bisa melanjutkan ke Perguruan Tinggi karena latar belakang ekonomi yang minim. Disarankan untuk masyarakat Indonesia khususnya Bali yang ekonominya golongan kebawah disarankan agar lebih memprioritaskan (mengutamakan) SMK sebagai jalan sukses untuk masa depannya. Mengapa disarankan untuk masuk SMK? karena jika sudah lulus SMK maka ia bisa mencari pekerjaan/penghasilan sesuai dengan keahliannya, jika memilih SMA dikhawatirkan lulusan yang latar belakang ekonominya kekurangan saat lulus SMA nanti ia tak bisa melanjutkan kuliah karena biaya yang mahal, jika tak kuliah (bagi lulusan SMA) secara otomatis mereka yang tak melanjutkan kuliah akan menganggur karena tak ada pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya (tak mempunyai skill dasar). 
Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III (Doktor termuda di Indonesia) menyatakan idealnya lulusan SMA melanjutka ke perguruan tinggi. Tapi justru yang terjadi sebaliknya, banyak lulusan SMA tanpa skill terpaksa harus bersaing dengan lulusan SMK, diploma dan sarjana , sehingga memunculkan tingkat stress yang tinggai di kalangan anak-anak muda.
Kalau diperhatikan SMK telah menyelamatkan generasi muda di Indonesia supaya jauh dari menganggur. Siswa SMK tak perlu khawatir jika lulus nanti tak bisa melanjtukan kuliah karena tak punya biaaya untuk melanjtukan kuliah, justru dengan great skill siswa SMK bisa bekerja sesuai dengan keahliannya tanpa menganggur!
So Guys, soal pendidikan dan mutunya apalagi fasilitas pendidikan gak usah gengsi, karena pilihanyang tepat dan matang merupakan pilihan untuk mencapai masa depan yang cerah.
#SMK_BISA!




1 komentar:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Followers