Bali Clean and grean, itu kalimat yang di tujukan dengan adanya Bus Sarbagita. Bus ini sudah di operasikan, juga halte-halte di beberapa tempat keramaian sudah di pasang, ada yang sudah permanen dan ada yang belum permanen, saat saku nanya ke petugasnya...katanya yang belum isi nama halte adalah halte yang belum permanen dan halte itu masih di lihat keadaan keramaian kalo tidak ramai halte itu akan di pindahkan ke tempat yang ramai.Trayek yang baru di buka adalah Batubulan-Nusadua::Nusadua-Batubulan, tapi nanti kedepannya akan di bangun beberapa trayek yaitu (setau saya) : tujuan Kota, tujuan Ubud, GWK, Gianyar, Mengwi, Bandara, Pelabuhan benoa, Canggu, Gatsu(Gatot Subroto), Taman Safari(Gianyar), dll.
Setelah tadi pagi aku coba naik bus sarbagita dari jam 10 pagi ke Nusa Dua dari Batu Bulan(kebetulan ada acara di Nusa Dua) dan tiba di Nusa Dua jam setengah 12, kalau jalannya lancar(tidak macet) bisa kurang dari satu setengah jam, tapi kalau standar satu setengah jam, tapi kalau pake macet bisa dua jam lebih, untung tadi pagi perjalanan ku standar saja walaupun ada sedikit macet di daerah sunset road. Pulangnya saya pakai bus Sarbagita lagi dari halte BTDC 1 ke Batu bulan, sempat macet saat di jalan by pass di jalan arah ke bandara, memang hampir setiap sore jalanan by pass pasti ramai, apalagi kalau liburan, jadinya saya di dalam bus memakan waktu selama dua jam lebih dikit.
Isi, isinya lumayan, kadang ramai dan kadang sepi, saat mau berangkat ke Nusa Dua isi di dalam bus dengan jumlah dari 10-15 orang(mungkin karena masih pagi ea...) tapi...kalau pas saya pulang dari Nusa dua sorenya, semua kursi 'full' sampai ada yang berdiri dengan pegangan di atas, mungkin isinya sudah 50...., wOw...kemungkinan untuk kedepannya bus Sarbagita ini akan laris manis di masyarakat dan masyarakat lebih memilih bus Sarbagita dari pada menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan transportasi umum seperti bemo(kalau trayeknya sudah banyak) dan taksi, justru dengan adanya Bus Sarbagita ini bisa mengurangi kemacetan di Bali. berikut beberapa keuntungan naik Bus Sarbagitaa:
>Hemat bensin,
>Resiko kemacetan berkurang,
>Keamanan dalam berpergian bisa lebih,
>mengurangi kecelakaan,
>ber'AC', di bandingkan naik motor 'panas'
>ke tempat-tempat pusat pariwisata Bali(tidak semua)
>kalau mau menggunakan jasa PP(pulang-pergi) untuk pelajar hanya menghabiskan 5000 rupiah((PP)bisa pergi ke jarak jauh atau dekat), dan 7000rupiah(PP) untuk UMUM
>bisa tepat waktu
>nyaman dan aman
tapi kalau ada keuntungan pasti ada kekurangan:
>belum tersedia jalur khusus/jalan khusus seperti di Jakarta jalan khusus busway yang bisa memungkinkan ketepatan jadwal/waktu.
>kalau ramai anda harus rela berdiri..
>'AC'nya masih terlalu dingin sekitar 18 derajat, mungkin seharusnya di naikin jadi 20 derajat,
>kadang terlihat orang yang masih tidak peduli dengan fasilitas umum seperti ada yang membuang tisu dan bungkus permen.
Bus ini tersedia 30--an kursi(sudah termasuk 4 kursi khusus bagi ibu hamil, orang tua yang lansia, cacat) dan sekitar 50 pegangan atas
Untuk tarif bagi Pelajar harganya 2500 rupiah, dan Umum harganya 3500 rupiah.
Semoga kedepannya bus ini laris dan makin banyak halte-halte di berbagai tempat atau daerah-daerah,
Honestly aku salut banget dengan adanya transportasi umum seperti Bus Sarbagita ini, Bali Clean and Green :D... :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar